TUGAS
KELOMPOK 3
KELAS :
3EA07
MATA
KULIAH: PERILAKU KONSUMEN (SOFTSKILL)
MATERI:
SEGMENTASI PASAR
ANGGOTA:
RENDY
YUDISTIRA
CHANDRA
SETIAWAN
DAUD
FEBTONY
ANDI
NUGROHO
MUHAMMAD
ASEP
DRIVAN
FAJAR JULIANO
RICO
KARYADI SASONGKO
SHEENI
APRILIA
DEBBY
RIZKIA
CITRA ELVIRA
Pengertian
Pasar
Dalam
pengertian sederhana, pengertian pasar adalah sebagai tempat
bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli
barang dan jasa. Sedangkan arti pasar adalah suatu tempat dimana pada
hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli
barang. Adapun definsi pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya
sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap
kepentingan pihak penjual. Mekanisme tersebut jangan hanya dimengerti
sebagai cara pembeli dan penjual bertemu dan kemudian berpisah,
tetapi lebih dari itu harus dimaknai sebagai tatanan atas berbagai
bagian, yaitu para pelaku seperti pembeli dan penjual, komoditas yang
diperjualdiperjualbelikan, aturan main yang tertulis maupun tidak
tertulis yang disepakati oleh para pelakunya, serta regulasi
pemerintah yang saling terkait, berinteraksi, dan secara serentak
bergerak bagaikan suatu mesin.
Pasar
dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat
dibedakan menjadi pasar komoditas dan pasar faktor. Pasar komoditas
adalah interaksi anatara para pembeli dan paa penjual dari suatu
komoditas dalam menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang
diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah interaksi antara para
pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi) dengan para pemilik faktor
produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor
produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang
diminta masyarakat.
Pasar
sendiri memiliki tiga fungsi, yaitu: fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sedangkan menurut fisiknya,
janis pasar dibedakan ke dalam pasar konkret dan pasar abstark. Pasar
konkret merupakan tempat pertemuan antara pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi secara langsung. Barang yang dijual belikan juga
tersedia di pasar tersebut. Sedangkan pasar abstrak merupakan pasar
tidak nyata dimana transaksi antar penjual dan pembeli hanya
dilakukan melalui telepon, internet, dll
Interaksi
yang terjadi antara penjual dan pembeli akan menentuakn tingkat harga
suatu komoditas (barang atau jasa) dan jumlah komoditas yang
diperjual belikan. Sehingga dalam ilmu ekonomi bila kita berbicara
tentang pasar, maka secara otomatis kita akan membicarakan mengenai
pertemuan antara penjual dan pembeli, barang/jasa yang dijual, serta
harga tertentu atas barang/jasa yang dijual tersebut.
Ciri-ciri |
Persaingan
Sempurna |
Monopolistik |
Oligopoli |
Monopoli |
Jumlah
Produsen atau penjual |
Banyak
penjual, setipa penjual memiliki pangsa pasar yang amat kecil |
Banyak
penjual tetapi arti dari tiap penjual tidak terlalu kecil |
Sedikit |
Hanya
satu |
Tingkat
diferensiasi produk |
Produk
persis sama (homogen) |
Produk
mempunyai keistimewaan tertentu, namun mungkin saling menggantikan |
Beberapa
di antaranya identik, beberapa lainnya terdiferensiasi |
Tidak
mempunyai produk pengganti |
Kemampuan
produsen menentukan harga |
Tidak
dapat menetapkan harga |
Mempunyai
kekuasaan untuk menentukan harga |
Ada
beberapa kekuasaan pengendalian |
Kekuasaan
untuk menentukan harga sangat besar |
Metode
pemasarn atau penjualan |
Pertukaran
di pasar, lelang |
Iklan
, persaingan mutu |
Iklan,persaingan
harga, bonus, |
Iklan
promosi lewat humas |
Keterlibatan
Sektoral dalam perekonomian |
Dalam
sektor pertanian, komoditi-komoditi yang dipasarkan secara
intenasional |
Sangat
umum di segala sektor perekonomian |
Sangat
umum di segala sektor perekonomian |
Sarana
dan prasarana (utilities), industri-industri yang sangat
“dilindungi” karena pertimbangan khusus |
Contoh
produk yang diusahakan |
Padi,jagung
dan berbagai produk pertanian khususnya tanaman pangan |
Sabun,
deterjen,pasta gigi,obat-obatan, kosmetika dan pakaian jadi |
Semen,
baja, kertas, pupuk, mesin, mobil, minyak ( di dunia) |
Listrik,
telepon,air minum, gas, dan bahan bakar minyak (di Indonesia) |
2. Karakteristik
pasar monopoli:
- Hanya ada satu produsen
- Produsen bebas menentukan harga
- Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli
- Output yang besar karena permintaannya banyak
- Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)
Karakteristik Pasar Persaingan
Sempurna
- Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi antara pembeli dan penjual.
- Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
- Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
Karakteristik Pasar Oligopoli
- Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain. Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat produksi
- Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang jadi.
Karakteristik Pasar
Monopolistik
- Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
- Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
- Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
3.Kelebihan Pasar Persaingan
Sempurna
- Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
- Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen)
- Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)
Kekurangan Pasar Persaingan
Sempurna
- Kelemahan dalam hal asumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisiensi keadilan
Kelebihan Pasar Monopoli
- Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
- Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
- Mampu meningkatkan investasi ekonomi
- Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
Kelemahan Pasar Monopoli
- Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
- Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
- Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
- Membruknya kondisi perekonomian Internasional
Kelebihan Pasar Monopolistik
- Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
- Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
- Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopolistik
- Permintaan yang sangat elastic
- Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
- Kapasitas berlebih
- Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
Kelebihan Pasar Oligopoli
- Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat saingan juga menjadi sedikit.
- Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
- Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil
Kelemahan Pasar Oligopoli
- Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi output dalam skala yang sangat besar
- Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena terdapat kompetisi non harga
- Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik karena kompleksnya persaingan
4. Efisien
adalah suatu keadaan di mana suatu pelaku ekonomi, baik itu produsen
ataupun konsumen, mampu menekan biaya produksi atau biaya dalam
membeli sesuatudan mampu mencapai tujuan dalam aktifitas ekonominya.
Pasar yang paling efisien adalah pasar persaingan sempurna.Alasan
mengapa pasar persaingan sempurna paling efisien adalah:
- Pada pasar persaingan sempurna informasi mengenai harga suatu barang dapat diketahui dengan mudah sehingga menghindari abnormal return.
- Di dalam pasar persaingan sempurna, produk yang dihasilkan disesuaikan sehingga tidak melebihi permintaan.
- Tidak perlu dilakukan manajemen rumit seperti pada kasus oligopoly skarena harga barang akan sendirinya tercapai oleh keseimbangan antara permintaan dan penwaran yang terjadi secara alamiah.
- Dalam jangka panjang bentuk pasar yang bersifat persaingan sempurna menjamin diproduksinya barang-barang dengan ongkos yang serendah-rendahnya kerena bila diproduksi dalam ongkos yang besar otomatis produsen akan mengalami kerugian mengingat banyak saingan di dalam pasar persaingan sempurna.
Segmentasi
Pasar
Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
Pembagian segmen pasar:
1. Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
2. Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.
3. Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
* Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
* Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
* Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
* Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak
Penentuan Target Pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
Pengertian Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen.
Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari: persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap perusahaan, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap perusahaan, dan persepsi pelanggan terhadap pesaing.
Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
Pembagian segmen pasar:
1. Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
2. Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.
3. Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
* Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
* Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
* Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
* Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.
Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak
Penentuan Target Pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
Pengertian Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.
Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen.
Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari: persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap perusahaan, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap perusahaan, dan persepsi pelanggan terhadap pesaing.
Pengertian
Deferensiasi
Deferensiasi yang kompetitif adalah tindakan merancang satu perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari lawan/pesaing. Deferensiasi bisa berdasarkan "produk" yang ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, penambahan pelayanan, peningkatan kualitas, kemudahan pelanggan, dll. Deferensiasi "personil" dengan cara mempekerjakan atau melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing mereka. Sedangkan deferensiasi "saluran" yaitu perusahaan mencapai deferensiasi dengan cara membentuk saluran distribusi, terutama jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran tersebut. Diferensiasi "citra" adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
Deferensiasi yang kompetitif adalah tindakan merancang satu perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari lawan/pesaing. Deferensiasi bisa berdasarkan "produk" yang ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, penambahan pelayanan, peningkatan kualitas, kemudahan pelanggan, dll. Deferensiasi "personil" dengan cara mempekerjakan atau melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing mereka. Sedangkan deferensiasi "saluran" yaitu perusahaan mencapai deferensiasi dengan cara membentuk saluran distribusi, terutama jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran tersebut. Diferensiasi "citra" adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
SEGMENTASI PASAR
Pada dasarnya dalam hal memasarkan
suatu produk, konsumen dan produsen memiliki hak untuk dipilih dan
memilih. Namun yang memiliki hak untuk memilih pertama kali adalah
produsen dengan menetapkan STP (Segmenting, Targetting dan
Positioning) untuk menetapkan apa yang akan diproduksi, dan untuk
siapa barang tersebut akan dipasarkan. Dalam hal ini, produsen wajib
memilih kalangan dengan kriteria seperti apa yang pantas atau menjadi
target sasaran pembelian mereka.
Dalam situasi dimana konsumen
menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan
banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen
pada segmen tertentu. Dalam pasar kosmetik di Indonesia misalnya,
kelompok remaja putri masih menjadi sorotan dari banyak produsen baik
dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa produsen lokal yang
menggarap pasar kosmetik untuk remaja putri antara lain, PT Mustika
Ratu dan PT Martina Berto. Dasar pertimbangan memilih segmen itu
tidak terlepas dari potensi pasar yang diperkirakan separo dari pasar
kosmetik secara keseluruhan. Bersamaan dengan produsen lokal memburu
remaja putri, satu produsen asing dari Jepang, Shu Uemura, kini juga
berupaya melayani pasar kaum wanita. Hanya saja produk asing tersebut
lebih ditujukan untuk segmen menengah ke atas tanpa melihat usia
konsumen.
A. Strategi segmentasi pasar
Ada dua komponen dasar dalam
segmentasi pasar, yaitu strategi dan analisis. Strategi pasar
dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada segmen yang
dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan
analisis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target atau
sasaran pasar pada segmen yang dipilih. Ini berarti strategi dan
analisis harus ditentukan lebih dulu sebelum strategi pemasaran dapat
dilaksanakan.
B. Dasar pemikiran
segmentasi pasar
Alasan mendasar segmentasi pasar
adalah bahwa konsumen memiliki perbedaan kebutuhan dalam setiap
produk dan oleh karenanya konsumen akan memberikan reaksi yang
berbeda untuk setiap produk yang ditawarkan kepadanya. Dalam banyak
kasus, perusahaan dapat memperoleh manfaat maksimum dengan
mengembangkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan segmen pasar
tertentu dibanding dengan memperkenalkan satu jenis produk untuk
konsumsi massal.
C. Beberapa tipe strategi
segmentasi
a. Concentrated segmentation
Segmentasi yang terkonsentrasi
dengan mengarahkan satu jenis produk untuk satu segmen pasar. Itulah
sebabnya segmentasi terkonsentrasi sering disebut sebagai strategi
ceruk pasar (niche market strategy)
b. Differentiated segmentation
Dalam strategi segmentasi yang
dilakukan pembedaan, perusahaan memperkenalkan produk yang berbeda
untuk beberapa segmen pasar. Tentunya strategi segmentasi semacam ini
memerlukan sumber daya yang lebih besar untuk dapat melayani setiap
segmen yang dipilih.
c. Undifferentiated
segmentation
Strategi segmentasi yang tidak
mengharuskan pembedaan ini terjadi apabila perusahaan mengarahkan
produk yang sama untuk beberapa segmen pasar secara simultan.
Penggunaan terminologi ini kadangkala menimbulkan kontradiksi. Karena
segmentasi itu sendiri pada dasarnya membutuhkan spesifikasi dan
karakteristik produk yang berbeda untuk setiap segmen.
D. Beberapa dimensi dalam
melakukan segmentasi pasar
a. Segmentasi geografis,
dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen yang tersebar di
berbagai wilayah ke dalam kelompok konsumen tertentu atas dasar unit
geografis seperti misalnya kota atau provinsi.
b. Segmentasi demografis,
dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen atas dasar variabel
demografis seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, ras, agama dll.
c. Segmentasi psikografis,
dilakukan dengan mengelompokkan konsumen atas dasar variabel kelas
sosial, gaya hidup, atau karakteristik personal lainnya.
d. Segmentasi berdasar
perilaku,
konsumen dikelompokkan atas dasar pengetahuan, sikap, tingkat
penggunaan, manfaat, atau respon yang diberikan terhadap suatu
produk.
E. Kriteria untuk
melakukan segmentasi pasar
Kesamaan
didalam (homogeneous within) artinya,
konsumen pada segmen pasar yang dipilih menunjukkan kemungkinan yang
sama dalam memberikan respon terhadap rangsangan bauran pemasaran.
Adanya
perbedaan diantara konsumen (hererogeneous between) artinya,
konsumen dalam segmen yang berbeda hendaknya dilihat sebagai konsumen
yang berbeda atas dasar kemungkinan respon yang diberikan dari
rangsangan bauran pemasaran yang diberikan.
Substansial,
artinya segmen pasar yang dipilih hendaknya cukup besar dan
diperkirakan dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Operasional,
artinya dimensi yang dipergunakan untuk melakukan segmentasi pasar
benar-benar bermanfaat dalam mengidentifikasi konsumen dan variabel
bauran pemasaran.
F. Strategi positioning
Manajer pemasaran dapat
menggunakan beberapa strategim positioning, antara lain menekankan
pada atribut produk, manfaat produk, kelompok pengguna, atau bahkan
menyerang pesaing. Produsen sepeda motor Honda misalnya, menempatkan
produknya sebagai kendaraan yang hemat bahan bakar dan harga purna
jual tinggi.
KESIMPULAN:
Jadi kesimpulannya pasar adalah
tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual
dan beli barang maupun jasa,sebagai tempat terjadinya suatu transaksi
pasar memiliki fungsi sebagai distribusi, pembentuk harga, dan
promosi sedangkan segmentasi pasar ialah proses pengelompokkan pasar
yang beragam menjadi satu berdasarkan karakteristik masing-masing
pasar. Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan
bahwa sudah selayaknya perusahaan memiliki segmentasi pasar sendiri
sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya di
pasar. Segmentasi pasar yang dibuat hendaknya haruslah
mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern
perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun
keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro
perusahaan. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta
meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah
perusahaan yang telah berhasil menetapkan segmentasi pasar serta
strategi bersaingnya dengan tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar