Generalisasi:
M. Nazarudin dan Angelina
Sondakh adalah anggota DPR dari Partai Demokrat yang terjerat kasus
korupsi. Para pengamat mengatakan banyak anggota DPR dari Partai
Demokrat yang melakukan korupsi.
Analogi:
Merawat kucing kesayangan
itu seperti merawat anak sendiri, kita harus memberinya makanan
dengan teratur, membersihkan kotorannya dan memandikannya.
Hubungan Kausalitas:
Jumlah kendaraan bermotor
yang sangat banyak dan buruknya sarana transportasi umum di Jakarta
menyebabkan kemacetan parah di Jakarta setiap harinya.
Induksi dalam metode
eksposisi:
Februari 2013 banjir
melanda ibukota Jakarta. Curah hujan yang tinggi menyebabkan air
melimpah ruah mengalir dari wilayah Bogor ke Jakarta. Penumpukan atau
sedimentasi lumpur yang mencapai ketebalan 3 meter membuat
sungai-sungai di Jakarta sangat dangkal, belum lagi pemukiman kumuh
padat penduduk yang berada di pinggiran sungai membuat lebar sungai
menjadi sempit serta tumpukan sampah yang menggunung membuat aliran
sungai tersendat. Faktor-faktor tersebut yang membuat Jakarta dilanda
banjir pada tahun ini. Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta melalui
Gubernur barunya Joko Widodo harus bertindak cepat dengan cara
memperbaiki tata kota Jakarta dan menerapkan disiplin kepada warganya
agar membuang sampah pada tempatnya.
Hipotesa:
Premis Mayor : Kekurangan
vitamin C dapat menyebabkan sariawan.
Premis Minor : Saya
mengalami sariawan.
Kesimpulan : Berarti saya
kekurangan vitamin C.
Artikel :
Jakarta -
Keberadaan caleg artis yang maju di Pemilu 2014 diyakini tidak akan
membawa perubahan perbaikan kinerja DPR. Parpol sengaja menyodorkan
artis demi meraup perolehan suara.
"Partai pragmatis untuk mendulang suara yang besar. Artis-artis yang populer dipakai untuk menghasilkan suara yang besar dan kursi di DPR," kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formapi) Sebastian Salang dalam jumpa pers di kantor sekretariat Formapi di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013).
Sebastian mengkritik kebanyakan artis caleg yang diajukan, minim kompetensi terhadap tugas DPR yakni anggaran, legislasi dan pengawasan. Dengan kualitas minim, tentu sulit mengharapkan kinerja optimal anggota dewan berlatar keartisan.
"Mayoritas artis direkrut tanpa melalui pembinaan parpol, meski ada beberapa yang sudah membina diri sejak lama di parpol," sebutnya.
Dari catatan Formapi, hanya PKS, PKPI dan PBB yang tidak menyodorkan artis sebagai calegnya. Sementara partai lain utamanya PAN paling banyak menyodorkan artis. PDIP memiliki 5 artis, Demokrat (5), Golkar (3), PAN (9), PKB (7), Gerindra (9), Hanura (3), Nasdem (6) dan PPP dengan 4 caleg artis.
"Parpol merekrut artis sebanyak-banyaknya tapi mereka akhirnya kebingungan saat terpilih," imbuh Sebastian.
"Partai pragmatis untuk mendulang suara yang besar. Artis-artis yang populer dipakai untuk menghasilkan suara yang besar dan kursi di DPR," kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formapi) Sebastian Salang dalam jumpa pers di kantor sekretariat Formapi di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013).
Sebastian mengkritik kebanyakan artis caleg yang diajukan, minim kompetensi terhadap tugas DPR yakni anggaran, legislasi dan pengawasan. Dengan kualitas minim, tentu sulit mengharapkan kinerja optimal anggota dewan berlatar keartisan.
"Mayoritas artis direkrut tanpa melalui pembinaan parpol, meski ada beberapa yang sudah membina diri sejak lama di parpol," sebutnya.
Dari catatan Formapi, hanya PKS, PKPI dan PBB yang tidak menyodorkan artis sebagai calegnya. Sementara partai lain utamanya PAN paling banyak menyodorkan artis. PDIP memiliki 5 artis, Demokrat (5), Golkar (3), PAN (9), PKB (7), Gerindra (9), Hanura (3), Nasdem (6) dan PPP dengan 4 caleg artis.
"Parpol merekrut artis sebanyak-banyaknya tapi mereka akhirnya kebingungan saat terpilih," imbuh Sebastian.
Sumber: www.detik.com
*Kalimat berwarna biru
adalah generalisasi.
KOMPAS.com —
Tim gabungan kejaksaan gagal melakukan eksekusi terhadap mantan
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Rabu
(24/4/2013) lalu, di kediamannya, kawasan Dago Pakar, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat. Susno, yang terjerat kasus korupsi, bersikeras
tak mau dieksekusi.
Alasan yang dijadikan dasar penolakan Susno dan tim kuasa hukumnya adalah tidak adanya pencantuman perintah penahanan dalam amar putusan kasasi yang dikeluarkan Mahkamah Agung. Menurut pihak Susno, putusan itu batal demi hukum karena tak memuat perintah eksekusi. Pendapat yang sama juga disampaikan mantan Menteri Kehakiman, yang juga Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra. Namun, pendapat berbeda disampaikan sejumlah praktisi hukum, dan Ketua Mahkamah Konstitusi AKil Mochtar. Bagaimana melihat duduk persoalan perdebatan soal eksekusi Susno? Sebenarnya, bisakah ia dieksekusi?
Alasan yang dijadikan dasar penolakan Susno dan tim kuasa hukumnya adalah tidak adanya pencantuman perintah penahanan dalam amar putusan kasasi yang dikeluarkan Mahkamah Agung. Menurut pihak Susno, putusan itu batal demi hukum karena tak memuat perintah eksekusi. Pendapat yang sama juga disampaikan mantan Menteri Kehakiman, yang juga Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra. Namun, pendapat berbeda disampaikan sejumlah praktisi hukum, dan Ketua Mahkamah Konstitusi AKil Mochtar. Bagaimana melihat duduk persoalan perdebatan soal eksekusi Susno? Sebenarnya, bisakah ia dieksekusi?
Keberadaan
Susno Duadji belum diketahui hingga sekarang, kejaksaan mencari-cari
Susno Duadji layaknya dua anak kecil yang sedang bermain petak umpet.
*Kalimat
berwarna hijau adalah analogi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar