Penalaran Deduksi: Suatu proses
berfikir yang bertolak dari proposisi (kenyataan) yang sudah ada
menyebabkan proposisi baru berbentuk kesimpulan.
- Penarikan simpulan secara langsung
- Semua S adalah P
Sebagian P adalah S
Contoh: Semua mobil merk Mercedes
harganya mahal.
Sebagian mobil yang harganya mahal
adalah merk Mercedes.
- Tidak satupun S adalah P
Tidak satupun P adalah S
Contoh: Tidak satupun seekor simpanse
adalah manusia.
Tidak satupun manusia adalah seekor
simpanse.
- Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah tak P
Contoh: Semua karnivora adalah pemakan
daging.
Tidak satupun karnivora tak memakan
daging.
- Tidak satupun S adalah P
Semua S adalah tak P
Contoh: Tidak satupun herbivora adalah
pemakan daging.
Semua herbivora tak memakan daging.
- Semua S adalah P
Tidak satupun S adalah tak P
Tidak satupun tak P adalah S
Contoh: Semua kucing adalah berbulu.
Tidak satupun kucing adalah tak
berbulu.
Tidak satupun yang tak berbulu
adalah kucing.
- Penarikan simpulan secara tidak langsung
- Silogisme Kategorial
Contoh: Ikan membutuhkan air untuk
hidup. (Mayor)
Paus adalah ikan. (Minor)
Paus membutuhkan air untuk
hidup. (Kesimpulan)
- Silogisme Hipotesa
Contoh: Jika ingin membuka usaha
membutuhkan modal. (Mayor)
Tidak ada modal. (Minor)
Jadi, tidak akan bisa membuka
usaha. (Kesimpulan)
- Silogisme Alternatif
Contoh: Mourinho pindah ke Chelsea atau
tetap di Real Madrid. (Mayor)
Mourinho pindah ke
Chelsea. (Minor)
Jadi, Mourinho tidak tetap di
Real Madrid (Kesimpulan)
- Entimen
Contoh: Semua manusia butuh makan.
Rendy adalah manusia.
Rendy butuh makan.
- Rantai Deduksi
Contoh: Semua mahluk hidup berkembang
biak.
Manusia adalah mahluk hidup
Jadi,manusia berkembang biak.
Hewan juga adalah mahluk hidup.
Jadi hewan juga berkembang biak.
Tumbuhan adalah mahluk hidup.
Dan seterusnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar